MERAWAT ANAK AYAM KAMPUNG SETELAH
MENETAS HINGGA UMUR 6 BULAN
Dalam perawatan anak ayam kampung hingga tumbuh besar harus
menjadi prioritas utama. Karena ini mungkin akan menjadi patokan berkualitas
tidaknya seekor ayam kampung nantinya. Nah, untuk itu artikel ini akan
memberikan segelintir tips yang dapat dipraktekan untuk perawatan anak ayam
kesayangan anda.
Oke, pada usia masih dini
kira-kira 0 - 2 minggu adalah usia paling kritis anak ayam kampung, karena
belum memiliki bulu lengkap untuk melindungi dan menghangatkan tubuh dari
pengaruh cuaca lingkungan. Anak ayam tersebut juga mudah terserang penyakit,
antara lain: berak kapur yang bisa mematikan ayam usia 1-10 hari dan penyakit
pilek/snot/coryza yang tidak begitu mematikan tetapi akan menghambat
pertumbuhan anak ayam. Hal semacam ini tentu saja harus dihindari. Karena masuk
usia kritis, maka cara merawat ayam kampung anakan haruslah lebih intensif,
adapun tipsnya seperti berikut.
1. Pisahkan anak ayam dari induknya
Tips merawat anak ayam kampung
petama-tama adalah memisahkan anakan dari induknya. Dipisahkan sesegera mungkin
agar anak ayam tidak teriak atau cuap-cuap memanggil induknya karena belum
merasa dekat dengan induknya. Jika dipisah setelah usia 3 hari maka anak ayam kampung
akan teriak/cuap-cuap memanggil induknya, hal ini juga bisa menghindari
terjadinya stress pada anak ayam. Kecuali jika khawatir induknya tidak mau
mengerami telur yang tersisa, maka biarkan saja anak ayam tersebut bersama
induknya sampai semua telur sudah ditetaskan, dan berikan makanan pur di
sekitar anaknya agar bisa makan dan cepat besar.
2. Tips membuat kandang anak ayam
Untuk kandang anak ayam
usia dini lebih baik kandang yang tertutup. Kandang tertutup bisa mencontoh
pembesaran DOC anak ayam broiler, dimana kandang anak ayam DOC tertutup dengan
terpal, lantai beralas kering, ditambah pemanasan dengan batu bara. Dinding
kandang anak ayam kampung juga bisa ditutup dengan karung plastik, triplek atau
apa saja untuk sementara. Alas kandang juga ditutup dengan kardus atau triplek
agar angin tidak masuk dari bawah. Kandang tertutup juga untuk melindungi
panas lampu yang digunakan agar panas dari lampu tidak terbuang keluar dan
sia-sia.
Pasangi lampu bohlam 5
watt yang menyala 24 jam selama 3 minggu, ukuran lampu harus lebih besar atau
ditambah jika kandang cukup luas. Juga disiapkan wadah minuman yang kecil yang
digantung rendah agar mudah dicapai oleh anak ayam.
Tips tambahan: Lebih baik
lagi jika menggunakan kandang dari kardus, karena kardus lembut, tertutup dan
hangat. Bagian atas kardus dibiarkan sedikit terbuka untuk celah udara. Pilih
kardus yang agak besar, 2x lebih besar dari kardus indomie untuk 8 ekor anak
ayam. Kandang kardus itu bisa ditempatkan dimana saja, bahkan bisa dibawa
masuk ke dalam rumah di ruangan yang tidak terpakai. Di dalam kardus di
gantungkan cukup 1 lampu bohlam 5 watt yang selalu menyala 24 jam selama 3
minggu, dan wadah air minum kecil yang digantung rendah hingga dapat dicapai
anak ayam. Kardus diberi alas koran, yang setiap 2-3 hari sekali diganti agar
tetap bersih dan kering.
Jika hanya tersedia
kardus indomie, dapat digunakan untuk 8 ekor anakan tetapi hanya untuk beberapa
hari saja. Setelah itu kardus indomie yang kecil tersebut menjadi sesak,
sehingga harus dipindahkan ke kandang yang lebih besar.
3. Pemberian pakan khusus anak ayam kampung murni
pur 100%
Pemberian pakan ayam
anakan harus murni pur kering 100%. Pakan campuran dedak atau nasi
sekilas tampak anakan kenyang, tembolok besar/penuh, tapi faktanya badan akan
lambat tumbuhnya dan ini malah merugi. Lebih baik makan sedikit dengan pur 100%
daripada makan kenyang dengan pur campuran. Pakan harus kering.
Pakan basah bisa menyebabkan anakan gampang kena pilek (karena hidung
basah) dan menyebabkan kandang jadi lembab sehingga mengundang penyakit.
Pakan yang digunakan
adalah pakan khusus untuk anak ayam DOC, yang berprotein 22-23 % (bisa cargill,
phokpan atau lainnya), yang penting butirannya kecil-kecil. Jangan
berikan pur yang murah seperti pur ayam broiler masa pengasingan (masa tunggu
sebelum dipotong) karena proteinnya sangat rendah, hanya sekitar 15%. Pur
diberikan dengan cara menaruh di lantai yang beralas koran atau kardus. Biarkan
anak ayam makan langsung dari lantai, biarkan mereka senang berebut makanan
sambil mengiaskan kakinya.
Jangan lupa alas koran
diganti setiap 2-3 hari sekali agar alas tetap bersih untuk menaruh pur.
Setelah lebih dari 1 minggu, pur boleh tetap di taruh di lantai asalkan rajin
mengganti alas karena semakin besar ayam makin banyak kotoran beraknya, atau
bisa menggunakan tempat makan khusus anak ayam yang digantung ataupun yang
dibuat sendiri dari bambu ataupun kayu.
4. Berikan minuman ber-vitamin
Minuman harus selalu
tersedia di kandang anak ayam dalam wadah khusus yang bisa dibeli atau wadah
dibuat sendiri. Wadah yang bagus tidak mudah tumpah dan tidak bisa diinjak
(wadahnya digantung) oleh anak ayam agar air tetap bersih. Jika wadahnya bagus
maka air cukup diganti setiap 3 hari. Pada 3 hari pertama wadah air cukup
taruh di lantai agar mudah dijangkau oleh anakan. Setelah 3 hari dan anak ayam
sanggup berdiri tegak maka wadah bisa dinaikkan sedikit.
Anak ayam kampung
sebaiknya diberi vitamin misalnya vitabro (Rp 3.000/sachet ukuran 10 liter
air), vitachick (Rp 2.000 ukuran separoh dari vitabro), atau merek lain.
5. Selalu memantau perkembangan dan kesehatan
anak ayam
Perkembangan anak ayam kampung
selalu dipantau. Anak ayam yang sehat biasanya badannya gemuk (dada dan
perut gemuk), kaki besar dan telapak kaki tebal. Ayam yang kurus bisa
disebabkan oleh kurang nafsu makan atau kena penyakit. Nafsu makan turun bisa
diperbaiki dengan pemberian vitamin pada minuman. Jika sakit, akan tampak
beberapa gejala diantaranya pilek, bersin, suara serak, murung, kurang lincah,
menyendiri, kedinginan, sesak nafas, suka ngantuk, mata nutup, mata berair,
ataupun masalah pencernaan seperti diare, berak encer, berak putih.
Segera beri obat apabila tampak beberapa gejala sakit. Dan kalau bisa
dipisahkan dengan yang lain untuk mencegah penularan. Jangan tunggu kelamaan
karena dapat membuat anak ayam cepat kurus, lambat pertumbuhannya, serta cepat
menular ke anak ayam yang lain.
Untuk anak ayam yang
sakit bisa diberikan trimezyn-medion 1/8 butir 1 - 2 x sehari (atau larutkan dalam
air minum). Obat ini dapat menyembuhkan segala macam penyakit ayam akibat
bakteri, kecuali penyakit virus seperti flu burung atau tetelo.
Jika telah berumur 2
bulan,anak ayam harus di pindahkan kedalam kandang yang lebih besar,yakni
berukuran 2x2 meter dengan tinggi 60-70cm. Penyalaan lampu hanya pada malah
hari saja, kecuali kalau cuaca sangat dingin.
Anakan ayam sampai dengan
umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein,
karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Anda juga bisa memberikan jamu yang
alami..Kandang umbaran untuk ayam yang berumur 4-6 bulan sebaiknya
berukuran 4x8 meter.idealnya,kandang yang berukuran tersebut dapat menampung 10
ekor ayam.